Inilah yang membuat kamu gagal otodidak pemrograman, no 6 mencengangkan

kalau bicara tentang belajar programming memang banyak yang milih otodidak ketimbang ikut bootcamp atau pergi kuliah. Sebab ya biayanya sangat mahal terutama untuk orang yang tidak terlalu berkecukupan biaya untuk ikut bootcamp atau pergi kuliah sangatlah diluar jangkauan.

Tapi tak menutup kemungkinan juga orang orang tersebut untuk menjadi programmer handal. Sebab di jaman sekarang ini apa yang tidak ada di internet, semua jenis ilmu pengetahuan sekarang sudah ada di internet, semua tergantung pada niat seorang untuk belajar.

Nah bicara soal belajar programming otodidak memang banyak juga yang merasa gagal dan tidak mendapat apa-apa saat belajar. Berikut adalah beberapa penyebab gagalnya belajar programming secara otodidak. Jadi hal hal di bawah ini harus kau buang jauh jauh.

1. Belajar banyak bahasa pemrogramman.

Ini yang paling sering saya temui nih. Belajar banyak bahasa sebenarnya bukan masalah besar jika kita bisa menghandle dengan tepat. Tapi rata-rata orang sulit untuk belajar jika banyak hal berbeda yang masuk ke otak yang menyebabkan tidak fokusnya belajar. Dan akhirnya gag pernah sampai ketujuan.
Ibaratkan orang bepergian naik motor, melawan orang yang bepergian naik kendaran ganti ganti setelah naik motor sampe di tengah jalan dia pulang lalu ambil mobil, sampe tengah jalan dia pulang lagi ambil becak dst.. mana yang lebih dulu sampai ketujuan ? Ya yang fokus pakai sepeda motor. Bagaimana yang ganti ganti ? Sampai juga akhirnya tapi lama.
Begitu juga belajar programming, jika kita fokus dulu pada 1 bahasa maka kita akan segera mencapai puncak. Tapi jika kita loncat loncat bahasa ya kita stuck di dasar dasarnya saja.

2. Belajar di 1 sumber.

Belajar pemrograman otodidak itu sudah pasti gag jauh jauh dari google kan. Nah dikala lagi browsing dan dapati web khusus belajar programming katakanlah namanya w2wschool.com nah di w2school ini dengan tempat belajar yang lain itu mungkin materinya memang sama, tap penyampaiannya pastilah berbeda.contoh contoh yang di berikan juga berbeda. Mungkin si A materinya lebih lengkap mungkin si B materinya lebih mudah di pahami, mungkin si dia lebih enjoy belajar di A mungkin kamu lebih enjoy belajar di B. dan pandangan orang juga beda beda. Jadi kalo masih pemula mending jangan terlalu terpaku pada 1 sumber ( satu modul dengan judul belajar programming lengkap misalnya )

3. Tidak rutin.

belajar pemrogramman itu tidak akan selesai dengan mudah. Tidak akan selesai dalam sekali coba dan tidak akan selesai bahkan dalam 1 minggu. Jadi memang butuh proses yang lumayan memakan waktu. Dan jika anda penangguran tidak punya penghasilan sama sekali ingin belajar programming mending bekerja dulu terus sambil belajar programming. Toh di internet ini juga banyak pekerjaan yang bisa di kerjakan di rumah. Jadi bisa bekerja sambil belajar programming tiap hari. Tujuan bekerja disini hanya untuk menjaga biar tetap ada pemasukan saja.

Kunjungi : kerjasaja.com – tips untuk pekerja maupun pebisnis

4. Menghadapi eror.

Ada banyak hal yang biasa dilakukan pemula saat bertemu eror beberapa diantaranya

• Pindah bahasa pemrograman, Nah ini nih biasanya yang bikin gagal otodidak banyak yang mencap suatu bahasa pemrograman sebagai bahasa sulit ketika sudah menghadapi eror, lalu karna akhirnya sudah stuck dan tidak menemukan solusi akhirnya mereka pindah ke bahasa lain. Dan pada akhirnya masih bertemu eror juga
• Go to next step. Tak jarang pulang orang yang belajar pemrograman secara intensif langsung meloncati sebuah proses jika terjadi eror. Nah hal ini diharapkan agar bisa menemukan pemecahan dari sebuah eror jika belajar lebih lanjut. Tapi nyatanya tidak, meloncati sebuah proses akan membuat proses selanjutnya menjadi terlihat lebih sulit
• Googling, Nah kalo ini sepertinya sudah solusi yang sangat populer di kalangan para programmer baik yang baru belajar ataupun yang sudah tingkat keatas. Sebab yeaah whatever your problem, google is always the answer.
• Asking, biasanya yang baru belajar itu belum terbiasa dengan pemecahan di google, maksudnya adalah mereka belum terlalu bisa memahami penjelasan yang mereka dapat dari google. Sebab biasanya penjelasan penjelasan yang bisa dimengerti oleh pemula itu jarang sekali, sebab rata-rata penjelasannya menggunakan bahasa tingkat atas jadi susah di mengerti. Dan akhirnya mereka bertanya di grub grub/ forum-forum. And then.. jika tidak beruntung.. yah mereka akan terbuly.

5. Kopas.

Nah yang nomer lima ini adalah kopas, alias copy paste kodenya. Nah dalam belajar Ngoding kebanyakan hanya mengcopy paste saja. Dan ini sangat salah sebab jika hanya mengCopy paste saja maka tidak akan pernah memahami struktur kodenya. Kapan mau pintar ?kapan mau memahami kalau kodenya saja masih kopas.

6. Kebanyakan NGAYAL

Dan yang terakhir adalah kebanyak ngayal. Nah disini biasanya para programmer pemula terlalu semangat untuk membuat sebuah program, mereka mulai dari membayangkan struktur program yang akan mereka buat. Nah dari sini mereka mulai berhayal, awalnya sih biasa saja dan akhirnya mereka membayangkan program yang akan mereka buat harus sempurna, terlalu sempurna hingga di luar jangkauan mereka.
Contoh nya mereka belajar membuat halaman login. Awalnya membayangkan login, lalu mereka berfikir “kalo lupa password gimana ? Ohh ini harus di kasih fitur lupa password, ohh iya harus ada verifikasi langkah 2nya juga” dan seterusnya seperti itu. Padahal membuat halaman loginnya saja mereka masih mau belajar. Dan baru bisa sekali saja tanpa memahami betul mereka sudah menghayal untuk membuat halaman login yang sangat sempurna lengkap dengan verifikasinya.
Nah sebenarnya gag salah sih ngayal / berimajinasi, tapi yang salah kalau masih belajar udah ngayal terlalu tinggi dan akhirnya jika menemui eror dan susah menemukan pemecahan akhirnya akan timbul pemikiran untuk menyerah, dan akhirnnya membuat program yang seadanya saja.

Mungkin itu saja yang terfikir oleh saya, tapi ingat ada banyak sekali faktor yang membuat otodidak jadi susah atau bahkan gagal selain 6 faktor diatas.

semoga bermanfaat

Joni 07.25 - tanpa komentar

Bagikan